Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

Instalasi Pengolahan Air Limbah

Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) (wastewater treatment plant, WWTP), adalah sebuah struktur yang dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air sehingga memungkinkan air tersebut untuk digunakan pada aktivitas yang lain. Atau dengan kata lain IPAL/Instalasi Pengolahan Air Limbah adalah suatu perangkat peralatan teknik beserta perlengkapannya yang memproses/mengolah cairan sisa proses produksi pabrik, sehingga cairan tersebut layak dibuang ke lingkungan.

Fungsi dari IPAL mencakup:

  • Pengolahan air limbah pertanian, untuk membuang kotoran hewan, residu pestisida, dan sebagainya dari lingkungan pertanian.
  • Pengolahan air limbah domestik, untuk membuang limbah manusia dan limbah cair lainnya dari aktifitas perkantoran, aktifitas Hotel(Ipal Hotel) , Aktifitas rumah makan atau restoran dan seterusnya.
  • Pengolahan air limbah industri, untuk mengolah limbah cair dari aktivitas manufaktur sebuah industri tekstil, industri makanan, dan komersial, termasuk juga aktivitas pertambangan.
  • Pengolahan air limbah medis, untuk mengolah limbah cair dari aktifitas fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, RSUD dan fasilitas kesehatan lainnya

Manfaat Ipal

IPAL itu sangat bermanfaat bagi manusia serta makhluk hidup lainnya, natara lain:

  • Mengolah Air Limbah domestik atau industri, agar air tersebut dapat di gunakan kembali sesuai kebutuhan masing-masing.
  • Agar air limbah yang akan di alirkan kesungai tidak tercemar.
  • Agar Biota-biota yang ada di sungai tidak mati.

Tujuan Ipal

Tujuan IPAL yaitu untuk menyaring dan membersihkan air yang sudah tercemar dari baik domestik maupun bahan kimia industri.

Proses Ipal

Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan dalam mengolah air limbah

  • Pengolahan Awal (Pretreatment)

Tahap ini melibatkan proses fisik yang bertujuan untuk menghilangkan padatan tersuspensi dan minyak dalam limbah. Beberapa proses pengolahan yang berlangsung pada tahap ini ialah screen and grit removal, equalization and storage, serta oil separation.

  • Pengolahan Tahap Pertama (Primary Treatment)

pengolahan tahap pertama memiliki tujuan yang sama dengan pengolahan awal. Letak perbedaannya ialah pada proses yang berlangsung. Proses yang terjadi ialah neutralization, chemical addition and coagulation, flotation, sedimentation, dan filtration.

  • Pengolahan Tahap Kedua (Secondary Treatment)

tahap kedua dirancang untuk menghilangkan zat terlarut dari limbah yg tak dapat dihilangkan dgn proses fisik. Peralatan yang umum digunakan pada pengolahan tahap ini ialah activated sludge, anaerobic lagoon, tricking filter, aerated lagoon, stabilization basin, rotating biological contactor, serta anaerobic contactor and filter.

  • Pengolahan Tahap Ketiga (Tertiary Treatment)

Proses-proses yang terlibat dalam pengolahan air limbah tahap ketiga ialah coagulation and sedimentation, filtration, carbon adsorption, ion exchange, membrane separation, serta thickening gravity or flotation. pada proses ini dilakukan pemisahan secara kimia untuk lebih memurnikan air yang belum sepenuhnya bersih.

  • Pengolahan Lumpur (Sludge Treatment)

Lumpur yang terbentuk sebagai hasil keempat tahap pengolahan sebelumnya kemudian diolah kembali melalui proses digestion or wet combustion, pressure filtration, vacuum filtration, centrifugation, lagooning or drying bed, incineration, atau landfill.

Definisi tambahan

Filtration : filtrasi atau penyaringan untuk memisahkan cairan dengan padatan. padatan dapat berukuran besar maupun sangat kecil tergantung dari penyaringnya

Centrifugation : sentrifugasi atau memisahkan antara cairan dan padatan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal

Inceneration : insenerasi atau melakukan pembakaran dengan suhu tinggi

Sedimenttation : sedimentasi atau mengendapkan zat yang yang diinginkan daru suatu larutan dengan menambahkan suatu senyawa lain

Coagulation: koagulagi atau penggumpalan, yaitu dengan menggumpalkan senyawa yang tak diinginkan. zat yang dikuagulasikan tak menjadi sekeras seperti koagulasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *